Dalam skenario business-as-usual (BAU), lautan akan berisi 1 ton plastik untuk setiap 3 ton ikan pada 2025 dan pada 2050 akan lebih banyak plastik di lautan dibanding ikan.
Indonesia saat ini telah memasuki fase darurat sampah. berdasarkan data SIPSN tahun 2024 masih terdapat 22,17 juta ton sampah yang masih terbuang ke lingkungan dan 54,44% sampah berakhir di TPA yang masih berstatus open dumping.
Tahun 2028 diperkirakan seluruh TPA di Indonesia tidak akan mampu lagi menampung sampahnya jika pengelolaanya masih bersifat business as usual (BAU).
Berdasarkan Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN), pada 2023 jumlah timbulan sampah di Indonesia sebesar 56,63 juta ton dengan jumlah timbulan sampah plastik sebesar 10,8 juta ton.