LAMPUNG UTARA, – Kegaduhan di gedung DPRD Lampung Utara hingga berujung laporan polisi, telah mencapai pada titik temu.
Pihak DPRD Lampung Utara memilih untuk tidak memperpanjang kegaduhan terhadap HK, pemuda yang kedapatan membawa senjata tajam ke kantor DPRD pada 12 Juli lalu.
Keseriusan permohonan maaf dari pihak keluarga langsung disampaikan di hadapan ketua DPRD Lampung Utara didampingi anggota, Rabu 23 Juli 2025.
“Hari ini, pihak keluarga sudah meminta maaf. Jadi, sudah sewajarnya jugalah kami memaafkannya,” kata Ketua DPRD Lampung Utara, M.Yusrizal kepada media ini, Rabu 23 Juli 2025.
Yusrizal menambahkan, atas permohonan maaf ini selanjutnya DPRD akan berkoordinasi baik terhadap internal anggota DPRD maupun pihak kepolisian.
“Secepatnya kami akan koordinasi dengan pihak kepolisian terkait persoalan ini, dan kami tidak menginginkan kegaduhan ini menjadi berlarut-larut.” ujarnya.
Ditempat yang sama, perwakilan keluarga HK sekaligus pengacara, Syamsi Eka Putra, mengapresiasi, kebesaran hati pimpinan DPRD dan anggota DPRD lainnya karena telah memaafkan perbuatan kerabat mereka.
“Terima kasih atas kebesaran hati pimpinan dan anggota DPRD yang lain,” kata dia.
Tak lupa pula Eka menyampaikan permohonan maaf kepada lembaga legislatif dan masyarakat Lampung Utara atas kegaduhan yang dinilai tak lain merupakan keteledoran mereka dalam mengawasi kerabatnya.
“Dari lubuk hati yang paling dalam, kami memohon maaf,” ujarnya.
Diketahui, sebelumnya, pada 12 Juli lalu, HK yang datang bersama rombongan sempat terlihat mengeluarkan parang saat mendatangi kantor DPRD Lampung Utara. Perbuatannya ini berujung kepada pelaporan polisi. (*)
Jangan lupa Follow IG Inspiratif.co.id Official : @inspiratif.co.id_official dan ikuti laman Facebook Media Inspiratif.co.id
