LAMPUNG – Kompetisi Liga 1 BRI Superleague antara Bhayangkara Presisi Lampung FC versus PSM Makassar yang berlangsung di Stadion Sumpah Pemuda PKOR Way Halim Bandar Lampung, berakhir seri dengan skor 1-1 pada Sabtu, 16-Agustus-2025 sore.
Stadion Sumpah Pemuda PKOR Way Halim dipadati penonton dan fans Bhayangkara Lampung Presisi FC dengan jumlah penonton 6713 orang, yang begitu antusias menonton tim kesayangannya.
Pada babak pertama kedua tim saling serang guna mendapatkan poin, namun dimenit Ahir babak pertama gawang Bhayangkara Presisi Lampung FC yang dijaga Awan Setho Raharjo (12) kebobolan terlebih dahulu, melalui titik pinalti oleh Lucas Dias Serafim (11) dimenit 41.48 karena pelanggaran yang dilakukan pemain Bhayangkara Presisi Lampung FC dikotak pinalti, sehingga skor sementara 0-1 untuk PSM Makassar hingga turun minum.
Pada babak kedua Bhayangkara Presisi Lampung FC meningkatkan permainan untuk membalas kekalahannya, baru pada menit 52.48 terjadi pelanggaran pemain Bhayangkara Presisi Lampung FC Moises Wolschick (5) dijatuhkan dikotak pinalti.
Dengan pelanggaran tersebut wasit menunjuk titik pinalti untuk Bhayangkara Presisi Lampung FC, dieksekusi oleh Ilija Spasojevic (9) an membuahkan gol sehingga merubah kedudukan skor menjadi 1-1 bagi Bhayangkara Presisi Lampung FC dan PSM Makassar, kedudukan imbang hingga pertandingan usai.
Dalam Konferensi pers Bhayangkara Presisi Lampung FC melalui Pelatih Paul Christopher Munster didampingi Ilija Spasojevic menyampaikan kekecewaannya bahwa skema pertandingan tidak dapat berjalan, pemain tampil dibawah performa, namun inilah hasilnya dan dia berjanji akan memperbaiki nya kedepan.
Spasojevic mengatakan, “Kecewa kami tidak bisa meraih tiga poin dilaga kandang, mungkin pada pertandingan berikutnya akan lebih baik,” pungkasnya singkat.
Berbeda dengan Pelatih Kepala PSM Makassar Bernardo Tavares Fernando Jose yang justru memuji Fans Bhayangkara Presisi Lampung FC di stadion.
“Selamat buat Bhayangkara, Saya kira Atmosfer yang ada di stadion hari ini luar biasa yang diberikan Fans Bhayangkara, Saya kira ini adalah contoh yang bagus dari kelompok suporter yang datang untuk memberikan dukungan mereka di stadion, sebelum saya diberi tahu bahwa Bhayangkara tidak punya suporter tapi yang saya lihat hari ini kebalikannya, mereka penuhi stadion,” ungkapnya.
Dibandingkan pertandingan kita sebelumnya bahwa suporter dari pada PSM Makassar yang datang ke stadion kurang dari hampir setengahnya.
“Saya kira selamat untuk hal ini mereka memberikan dukungan yang bagus di stadion, kita lihat sepakbola dengan dengan dukungan full, Atmosfer yang luar biasa dan mereka memberikan motivasi yang besar kepada pemain. Kita bisa lihat saat wasit memberikan penyeimbang kepada Bhayangkara pendukung Fans Bhayangkara maka gemuruh teriakan suporter memberikan semangat kepada pemain dan saya kira Fans PSM Makassar harus mencontoh itu,” jelasnya.
Terkait hasil imbang, Tavares sangat kecewa seharusnya bisa mendapat poin penuh tiga poin, tetapi inilah pertandingan.(Arsan)
Jangan lupa Follow IG Inspiratif.co.id Official : @inspiratif.co.id_official dan ikuti laman Facebook Media Inspiratif.co.id
