LAMPUNG UTARA, – Perkara dugaan pencabulan anak dibawah umur berlanjut, Kepala Desa Sabuk Empat Kecamatan Abung Kunang, Lampung Utara, diperiksa sebagai saksi atas perkara tersebut pada Selasa, 23 September 2025.
Pemeriksaan Kades Sabuk Empat Anita sebagai saksi karena dianggap mengetahui perkara Pencabulan yang melibatkan aparatus Desa Sabuk Empat dan korban merupakan warga setempat.
“Iya betul (Kades diperiksa) karena kami menganggap bahwa kades tersebut mengetahui adanya kejadian tersebut” IPDA Darwis, Kanit PPA Sat Reskrim Polres Lampung Utara, mewakili Kasat Reskrim Polres Lampung Utara, Selasa 23 September 2025.
Masih jelas Darwis, pihak kepolisian sejauh ini sudah melakukan pemeriksaan terhadap 5 orang saksi. Bahkan nama terduga pelaku sudah dikantongi.
“5 orang telah dilakukan pemeriksaan sebagai saksi. Terduga pelaku kami sudah mengantongi namanya, selanjutnya kami akan melakukan penyelidikan pelapor” jelas dia.
Ditempat yang sama, Kepala Desa Sabuk Empat Anita, membantah adanya dugaan intimidasi. Dirinya beralasan jika perdamaian sudah dilakukan oleh kedua belah pihak dan disaksikan pihak lain.
“Buktinya mana saya mengintimidasi, mana saya memaksa damai itu ditandatangani kedua belah pihak, keluarga. Ada sekdes, ada pihak sekolah” ucap Anita, Kades Sabuk Empat usai diperiksa di Polres Lampung Utara.
Anita berpendapat jika perkara ini bukanlah pencabulan melainkan perselingkuhan. Dengan alasan logikanya karena sudah dua kali dilakukan.
“Saya tidak tau itu korban pemerkosaan, setau saya itu hubungan murni perselingkuhan. Karena itu sudah dua kali dilakuin logika saya pemerkosaan maka di mediasi supaya meredam” kata dia.
Mengenai pemberitaan yang dianggap tak berimbang, Anita lagi lagi beralasan bahwa berita yang ditayangkan terlalu cepat sehingga tidak bisa merespon satu persatu awak media yang menghubunginya.
Dirinya pun mengatakan jika awak media sudah menghubungi nya setelah berita terbit. Hal ini jelas jelas tidak sesuai dengan fakta yang ada.
Karena sebagai bentuk perimbangan, sekira pukul 12.00 WIB media ini mencoba menghubungi melalui nomor 082278295304 milik Anita Kades Sabuk Empat namun tidak merespon, baik panggilan maupun pesan WhatsApp.
“Iya sudah WhatsApp (WA), saya tidak merespon karena saya sudah dapet pesan tidak boleh memberikan statement kepada siapapun karena ini permasalahan sensitif, dan permasalahan ini sudah sampai di pihak APH” ucap dia. Seraya katakan, ” Saya tidak bisa memberi konfirmasi satu satu karena beritanya sudah naik” pungkasnya.
Jangan lupa Follow IG Inspiratif.co.id Official : @inspiratif.co.id_official dan ikuti laman Facebook Media Inspiratif.co.id









