Dalam sambutannya, Bupati Egi menegaskan bahwa pembangunan jalan bukan hanya tentang infrastruktur, melainkan juga tentang membuka ruang ekonomi baru bagi masyarakat.
“Jalan ini bukan hanya penghubung antarwilayah, tapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat,” ujar Egi.
Ia mengungkapkan, gagasan pembangunan jalan ini berawal dari komentar sang istri saat melewati jalur tersebut beberapa waktu lalu.
“Dulu Ibu Zita sempat bilang, ‘Kok jalannya jelek?’ Dari situlah saya dorong agar jalan ini dibangun. Alhamdulillah, sekarang bisa dirasakan manfaatnya,” tutur Egi.
Bupati Egi juga mengingatkan masyarakat agar ikut menjaga fasilitas yang telah dibangun pemerintah.
“Jalan ini sudah bagus, jangan dipakai untuk trek-trekan. Mari kita jaga bersama dan gunakan untuk kegiatan yang bermanfaat,” pesannya.
Peresmian tersebut turut dihadiri Wakil Ketua III DPRD Lampung Selatan Bella Jayanti, Sekretaris Daerah Supriyanto bersama Ketua DWP Kabupaten, serta sejumlah pejabat daerah lainnya.
Kini, ruas jalan Sukamarga-Bulok menjadi simbol nyata sinergi dan kepedulian pemerintah daerah, diresmikan dengan cara sederhana, namun penuh makna dan manfaat bagi masyarakat luas. (Gil-Kmf)









