“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Olahraga tradisional harus kita lestarikan. Kalau bukan kita, siapa lagi?” ujar Bupati Egi dalam sambutannya.
Ia menegaskan, meski berbentuk perlombaan, ajang ini harus mengedepankan sportivitas serta menjadi sarana mempererat tali silaturahmi.
“Harapan saya, yang mengikuti lomba ini happy. Pasti ada kalah dan menang, tapi yang terpenting kita menjalin persaudaraan,” tambahnya.
Sejumlah lomba seperti bakiak, balap karung, dan tarik tambang berlangsung meriah. Sorak-sorai penonton, tawa lepas peserta, dan semangat juang yang terpancar dari setiap gerakan menjadi bukti bahwa semangat kemerdekaan tak hanya soal mengenang masa lalu, tetapi juga menjaga budaya dan kebersamaan.
Bupati Egi menutup kegiatan dengan harapan perlombaan olahraga tradisional ini dapat menjadi agenda tahunan di Lampung Selatan, sehingga tradisi dan persatuan masyarakat terus terjaga dari generasi ke generasi. (Kmf)
Jangan lupa Follow IG Inspiratif.co.id Official : @inspiratif.co.id_official dan ikuti laman Facebook Media Inspiratif.co.id