LAMPUNG UTARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Utara (Lampura) beserta Dinas Perpustakaan Kearsipan, membuka Bimtek Membaca Nyaring untuk Guru, Pustakawan, Penggiat Literasi dan Orang Tua, yang diselenggarakan di Taman Olah Seni Kotabumi Lampura, Senin 24 & 25 November 2025, pukul 10.00 WIB.
Dalam acara dihadiri oleh Bupati Lampura Dr. Ir. H. Hamartoni Ahadis, M.Si. Bunda Literasi, Ketua Bidang I TP-PKK, Kepala Perangkat Daerah, Ketua Darma Wanita, Narasumber Bimtek Membaca Nyaring, Guru, Pustakawan, Plagiat Literasi, Orang Tua beserta Peserta Bimtek membaca nyaring.
Dalam Sambutannya Bupati Lampura Hamartoni Ahadis mengatakan, apresiasi terhadap Guru dan Pustakawan serta Orang Tua yang telah hadir dalam kegiatan Bimtek Membaca Nyaring ini, guna menerapkan untuk anak menjadi pembaca dan pemikir yang mahir, serta mendorong kemampuan mendengar secara aktif.
“Kita harus mengajak anak untuk membaca, Anak-anak diwajibkan untuk membaca, bukan untuk menggunakan AI, tidak ada media digital untuk membantu Anak-anak. Dengan membaca buku secara langsung manfaatnya itu lebih besar,” kata Hamartoni.
Lanjut Hamartoni, ia menjelaskan contohnya media luar di Cina, dirinya membaca dalam sekolah anak-anak di Cina dibatasi menggunakan handphone, paling lama 45 menit anak-anak menggunakan handphone.
“Kita berharap mudah-mudahan di Indonesia, itu bisa diterapkan, sehingga dapat ditetapkan di Lampura ini,” harapannya.
Dijelaskan Hamartoni, untuk perpustakaan, insyaallah ada bantuan Gedung Perpustakaan, Pemkab akan meminta bantuan kepada Republik Indonesia (RI) dan mengajukan proposal.
“Insyaallah nanti Perusahaan RI dapat memberikan bantuan Gedung Perpustakaan untuk Lampung Utara, sehingga Anak – anak nanti dapat dengan mudah membaca. Kemudian itu, Saya ingin nanti mengadakan Perpustakaan keliling, Kita kembangkan agar Anak-anak rajin membaca. Saya berharap kegiatan Bimtek ini tidak berhenti selama 2 hari, sehingga menanam kepada anak-anak tumbuh kembang untuk membaca dan kreatif” pungkas Bupati Lampura Hamartoni Ahadis.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Lampura Sri Mulyana menjelaskan, Pelaksanaan Bimtek Membaca Nyaring bertujuan untuk memberikan penguatan kepada Orang Tua, Guru, Pegiat Literasi, dan masyarakat dalam pembinaan serta peningkatan budaya baca dan literasi.
Kemudian mengenalkan kembali budaya membaca melalui pendekatan membaca nyaring yang dapat diterapkan di Keluarga, satuan Pendidikan, dan Komunitas. Membantu anak menjadi pembaca dan pemikir yang mahir. Sehingga peserta dapat sebagai jembatan edukasi Gerakan Literasi kepada Masyarakat, khususnya anak-anak usia dini, dalam rangka menciptakan generasi emas yang cerdas, kritis, dan kreatif.
“Bimtek ini diikuti 200 peserta yang terbagi dalam dua kelas, Guru 40 orang, Pustakawan dan Literasi 60 orang di hari pertama.
Kemudian di hari ke dua yakni 100 Orang Tua” kata Sri Mulyana.
Selain mendapatkan ilmu lanjut Sri Mulyana, peserta juga mendapatkan Sertifikat, Tas, Mouse, Flashdisk, Buku Cerita, Alat Tulis, Kaos, dan Uang Transportasi senilai Rp.150.000 sebagai bentuk dukungan untuk meningkatkan partisipasi dan manfaat kegiatan.
“Narasumber Bimtek Membaca Nyaring terdiri dari Praktisi Literasi dari Bandarlampung Dra. Nellawatty Ningsih, M.M. dan Founder Read Aloud Irma Puspitasari. ” Pungkas Sri Mulyana. (Rafy)
Ikuti Saluran WhatsApp Inspiratif.co.id, Instagram : @inspiratif.co.id_official, X : @inspiratifL, @PORT_INSPIRATIF, laman Facebook Media Inspiratif.co.id, untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.







